Berbagai cara dapat di tempuh untuk meredakan stres. Seperti melakukan latihan pernapasan dan
peregangan. Nah, kali ini ada cara yang lebih unik untuk mengatasi stres di tempat kerja Anda, yaitu dengan aromaterapi.
Ada berbagai macam aroma yang bisa membantu meredakan stres Anda saat bekerja, di antaranya:
- Kayu Cendana
Aroma kayu cendana dapat mengurangi kecemasan dan ketegangan berlebih. Keharumannya dapat digunakan sebagai sarana meditasi untuk mengurangi stres. Minyak yang diekstrak dari kayu cendana sering dijadikan sebagai aromaterapi dan mampu memberi ketenangan dan kedamaian pikiran. - Pepermint
Tambahkan beberapa tetes minyak pepermint pada permukaan handuk hangat (handuk yang telah direndam di air panas) dan ditempatkan di dahi dan leher Anda. Kemudian tarik napas Anda dalam-dalam dan Anda akan merasakan sensasi segar untuk redakan sakit kepala dan depresi Anda. - Marjoram
Tanaman ini merupakan herbal yang sangat populer. Banyak dibudidayakan di negara-negara Mediterania dan juga Asia. Untuk mengatasi mual, oleskan minyak ekstrak marjoram ke perut dan dada Anda dengan gerakan melingkar. - Chamomile
Tanaman ini tumbuh di seluruh wilayah Eropa dan wilayah Asia yang memiliki 4 musim. Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 15 sampai 60 cm. Sama seperti marjoram, tanaman herbal ini juga populer digunakan untuk meredakan stres, terutama serangan panik. Caranya, teteskan minyak ektrak chamomile ke telapak tangan Anda, dan hiruplah secara perlahan kemudian hembuskan melalui mulut Anda. Kombinasi latihan pernapasan dan aroma chamomile akan menenangkan Anda dari serangan panik yang menekan. - Lavender
Sejak 2.500 tahun lalu, bunga lavender berwarna ungu sudah dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan, seperti parfum dan anti nyamuk. Anda bisa mencampurkan minyak lavender atau bunga lavender yang sudah dikeringkan ke dalam bak mandi untuk mandi berendam atau mengoleskannya ke kulit sebelum mandi. Bila hanya ingin mengambil wanginya, nyalakan lilin aromaterapi dengan wangi lavender dalam ruangan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar