Dalam setiap hubungan asmara yang kandas, ada salah satu pihak yang
merasa paling sedih, dikecewakan dan terluka. Orang yang bisa menentukan
sikap menghadapi hal tersebut akan lebih cepat sembuh dari rasa sakit
hati yang berkelanjutan.
Banyak yang melakukan curhat sebagai
pelarian untuk merasa lebih tenang, namun menurut para psikolog, hal ini
bisa menjadi bumerang dan memperkeruh keadaan. Dilansir oleh Times of
India, berikut 3 cara menghadapi emosi negatif terhadap mantan, selain
curhat.
Tidak Menjelek-jelekkan
Baru-baru ini Brad Pitt
mengatakan kepada publik bahwa dirinya menyesal dan tidak bahagia hidup
dengan Jennifer Ansiton. Aksi 'curhat kepada media' tersebut tentunya
mengundang respon publik yang negatif dan membuat dirinya meminta maaf
tak lama kemudian. Varkha Chulani, psikolog dan terapis kejiwaan di
India mengatakan, "ketika sebuah hubungan berakhir, hanya yang bisa
bersikap dewasa justru memilih untuk tutup mulut. Sisanya justru akan
menjelek-jelekkan mantannya dalam konteks curhat untuk merasa lebih
baik, yang mana hal ini bukan hal yang pantas dilakukan."
Dr
Seema Hingorrany, menambahkan bahwa hubungan adalah kerja keras, dimana
sebuah pasangan menginvestasikan emosinya. Wajar jika ada perasaan
kehilangan dan terpuruk saat hubungan berakhir. Namun perlu diingat
bahwa meluapkan emosi negatif dengan menjelek-jelekkan seseorang, hal
ini akan menjadi bumerang pada diri sendiri. Segera kesampingkan memori
lama dan mulailah awal yang baru.
Diam itu Emas
Perlu
dimengerti bahwa orang tidak perlu beralasan untuk membenarkan apa yang
salah dalam hubungan sebelumnya. Jika secara tidak disengaja Anda
bertemu mantan, cukup bersikap sopan dan wajar. Sapa dan tidak usah
banyak basa-basi. Saat berkumpul dengan teman-teman, hindarilah
pembahasan hal ini, karena berujung menjelek-jelekkan sang mantan atau
kembali mengingat pahitnya memori yang lama. Hal ini akan menunjukkan
diri Anda sebagai seseorang yang memiliki integritas dan harga diri.
Buang Jauh-Jauh Emosi Negatif
Saat
hubungan masih berjalan, kebiasaan membahas kejelekan pasangan kepada
orang lain merupakan salah satu perilaku kekanakan yang sering
diperbuat. Seharusnya, membicarakan masalah bukan kepada orang lain,
namun pada sumber masalah itu sendiri, yakni si pasangan. Cepat atau
lambat, ketika hubungan berakhir maka cerita jelek tersebut akan sampai
ke telinga sang mantan.
Pertimbangkan juga bahwa masalah asmara
bukanlah urusan orang lain dan bukan untuk dibagi dengan orang lain.
Camkanlah bahwa jika Anda tidak memiliki hal yang bagus untuk
dibicarakan tentang mantan, tidak usah buka mulut. Salurkan emosi
negatif kepada hal lain yang lebih berguna, seperti pekerjaan, olahraga
maupun travelling.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar