Pages

Ads 468x60px

Selasa, 22 Mei 2012

Istirahat / Recovery Antara Sesi Latihan


Istirahat Recovery antara Sesi Latihan Picture
Banyak pemula fitness seperti yang saya sebutkan di artikel-artikel saya sebelumnya, “Berapakah Berat Beban Untuk Latihan Saya?“, tidak tahu berapa berat beban yang pas untuk mereka. Juga di
artikel sebelumnya lagi, “Berapa lamakah seharusnya Istirahat Antar Set?“, orang selalu kebingungan mengenai timing berhenti antar set latihan. Artikel saya kali ini membahas mengenai berapa lama istirahat yang disarankan setelah kita keluar dari tempat fitness.
Ketika kita ingin membentuk badan yang ideal, kita mulai berlatih fitness. Tujuan kita bermacam-macam, ada yang ingin menurunkan berat badan, dan ada yang membentuk otot. Tetapi muncul satu masalah, kita cenderung ingin mendapatkan hasil secepat mungkin. Kita berpikir bahwa semakin keras kita berolahraga maka tujuan kita akan semakin cepat tercapai.
Seperti halnya dengan banyak aspek di dalam hidup kita, sesuatu yang berlebih tidak selamanya bagus. Begitu juga dengan latihan, berlatih lebih keras tidak akan memberikan hasil yang terbaik dan malah meningkatkan resiko kecelakaan.
Ketika berlatih, kita memberikan stress ke otot kita. Robekan-robekan super kecil di dalam otot akan terjadi, dan ketika kita beristirahat, badan kita akan memperbaiki robekan-robekan ini dan otot di tubuh kita akan menjadi kuat. Proses ini akan berulang-ulang terus dan kita akan mendekati tujuan dari latihan kita. Maka dari itu, istirahat dan nutrisi yang lengkap sama pentingnya dengan latihan itu sendiri.
Selalu istirahatkan otot kita minimal 1 x 24 jam. Tetapi ini bukan berarti kalau hari ini kita berlatih dada, besok kita tidak boleh berlatih punggung. Yang dimaksud adalah otot yang sama, tidak boleh dilatih terus-terusan karena otot yang robek tidak akan mempunyai kesempatan untuk diperbaiki. Kalau misalnya kita melakukan full body training dalam 1x latihan, maka jangan lebih dari 3x seminggu.
Tetapi kalau kita berlatih secara keras, satu bagian tubuh per sesi, maka sebaiknya kita mengatur pola latihan kita. Contohnya, hari senin dada, selasa kaki, rabu pundak dan punggung, jumat kembali dada. Nah contoh seperti ini berarti kita melatih dada, dan memberinya istirahat selama beberapa hari.
Cara ini dipakai oleh orang-orang yang sudah mengerti dan berlatih sangat berat sehingga tubuh mereka membutuhkan istirahat yang lebih panjang. Bahkan untuk beberapa bodybuilder pro, mereka mengistirahatkan otot mereka selama 5 hari baru memulai latihan lagi.
Bukan berarti 5 hari latihan sekali, tetapi dengan pola seperti yang saya jelaskan di atas, mereka memberikan jarak yang cukup panjang supaya perbaikan ototnya benar-benar maksimal.
Banyak pemula yang tidak tahu hal ini, dan mereka mengira bahwa dengan berlatih lebih berat dan lebih sering akan membuat tubuh mereka cepat jadi. Saya selalu mengatakan TRAIN SMARTER NOT HARDER!

0 komentar:

Posting Komentar